apa kabar the dakoners?

seringkali kita diperadapkan pada pertanyaan masyarakat. mau ngga mau karena kita hidup di dalamnya dan menjadi bagian mereka. meski terkadang, sangat ngga masuk akal.

what's wrong with 27 to 28 years old and being single?

kesal ngga sih? pada awalnya saya juga begitu. sempat ngambek untuk datang di berbagai acara kawinan, dan reuni ataupun gathering keluarga. karena ujung-ujungnya akan ada pertanyaan yang sama. mending kalo puas sama jawaban yang kita kasih. nah kalo mencecar terus? apa ngga panas kuping kita?

kita seperti pelan pelan ditarik untuk menjauhi kehidupan sosial bukan? lah kok? rasanya seperti dikontrol. wuih ngga enak banget!

mau bersikap masa bodoh? kalau bisa. toh kita bukan balok es. bukan patung. yang tidak bisa merasa dan mendengar.

ngga adil. hanya karena kita ngerasa kurang nyaman dengan segala cercaan pertanyaan tersebut lantas terbatasi pergaulan sosial kita?

humm ngga perlu sebenernya. hadapi saja. coba jawab pertanyaan pertanyaan tersebut seringan mungkin, dengan gaya kita sendiri tentunya. sophisticated *hayah*

kalau masih belum puas? balik nanya ajah.

+ kapan menikah?
- humm ada sih rencana, nanti dikasih tahu deh. tunggu ajah undangannya.

+ sudah ada calon belum?
- kebetulan belum. mau nyariin buat saya? boleh tuh?

lebih enak kan?

so ngga ada yang perlu dikhawatirkan, girls